Mawar Itu Tak Wangi Lagi

Dan ketika pagi tiba, matamu akan bertemu dengan sinar mentari pagi dengan rambut yang masih terikat erat. Aroma tubuhmu wangi bunga mawar yang sedang berkembang.Mungkin tidak banyak yang tahu jika aku lah orang yang selama ini bersamamu lewat mimpi ketika aku tidur, bukan di dunia nyata. Ingin aku bersamamu bukan di dunia nyata tapi bukan sekedar sahabat melainkan lebih dari itu, apakah kita bisa?. Mungkin aku terlalu pengecut untuk mengatakan bahwa aku selama ini mengharapkan kamu lebih dari ini tapi setidaknya aku juga tidak mau merusak kedekatanku denganmu. Tahan tahan dalam hatiku selalu berkata ketika aku ingin lebih jauh dari ini.

Tapi apakah aku sanggup terlalu lama? apakah aku tahan? ya aku tahan bukan karena aku sabar, tidak bukan karena aku sabar tetapi aku tidak ingin kamu jauh itu saja, mungkin dengan beginilah aku bisa bersamamu setiap saat setidaknya saat di kampus dan dikantin kalau diluar itu mungkin kamu dengan yang lain  . Sampai kapan tapi aku tahan? melihat yang lain saja aku enggan , mungkin sudah terlalu nyaman  dengan yang ada dihadapanku saat ini.

Sudah haffal betul aku dengan aroma tubuhmu dengan aroma mawar dari farfum apalah itu yang hampir setiap saat aku mencium aroma itu. tingkah laku konyolmu pun aku haffal mati sudah nglotok kering di otakku. Apa suatu saat kita bisa bersama? ataukah kita selamanya seperti ini? aku ingin tahu apa yang kamu rasakan ke aku setidaknya bisa lega dalam hati, apapun itu yang kamu rasakan.

Tapi jika sekarang pun aku bertanya itu percuma saja aku sudah tahu jawabanmu, pasti tidak kan? jelas saja tidak, kamu punya hidupmu sendiri dengan dia sosok yang mungkin selama ini kamu idamkan, bukan seperti aku, tapi aku bersyukur kamu dengannya paling tidak ada yang jaga kamu dan juga bisa tahan dengan tingkah konyolmu itu. Sudah lama sekali waktu terus berputar aku rindu dengan mu , banyak yang aku rindukan, makan bareng di kantin, bolos kuliah, contekan di kelas banyak lagi hal konyol yang aku rindukan tapi satu hal yang paling aku rindukan aroma mawar darimu .