Friday, 20 December 2013

Terbasuh Hujan



Dunia khayalan yang sulit dilupakan.
Dunia nyata yang sulit dijatuhkan.
Sisa hidup yang coba tuk lupakan.
Tak berdaya tanpa bantuan.
Hujan yang menghantam, mungkin bantuan yang aku rindukan.
Menghapus semua kenangan adalah tujuan.
Khayalan membawaku jauh melayang.
Kenyataan membawaku jatuh terlalu dalam.
Awan gelap kutunggu datang.
Berharap awan dapat lakukan.
Menghapus kenangan dengan bantuan sang hujan.
Hilang ingatan ingin kuharapkan, tapi sang hujan menujukkan.
Berharap malam hilang dan hari tak kunjung datang.
Biar sang hujan datang, menghapus gelap dan terang.
Seakan hidup tak berkenan tanpa hadirnya hujan.
Berharap pelangi menjadi awal kecerahan, dengan lupakan gelap dan terang.
Karena hariku terbayang kenangan.
Kenangan yang buatku tak tenang.
Semoga gemuruh mulai menghantam dan  hapuskan semua kenangan.
Karena hariku tak tenang, teringat kenangan yang tak kunjung hilang.
Karena khayalan yang tak menyakinkan dan kenyataan yang menyakitkan.
Karena ku tahu bahwa mimpi dan kenyataan tak slalu berdampingan.

 "Terbasuh Hujan by HI"

No comments:

Stumblers Button