Kedatangan sang fajar slalu kutunggu. Angan – angan mimpi mulai terhapus. Kini kumampu menatap indahnya sang cerah. Hariku yang kelam telah menunjukan kecerahan. Hati yang tertutup oleh gelap kini mulai menimbulkan butiran kecerahan yang mulai menutupi. “Dia” yang mungkin mengubah hidupku yang penuh akan mimpi kini menjadi kenyataan dunia khayalan. Mimpi yang indah telah berubah jadi terang dunia mimpi.
Beharap dunia berganti. Bulan yang dulu menyelimuti telah dia hangatkan dengan hangatnya alam terang. Keinginan malam mimpi hidup, kini dia ubah ke kehidupan terangku yang sebenarnya. “Khayalan dan khayalan” yang mungkin aku alami sebelum dia ubah kehidupan ini menjadi nyata akan kecerahan. Tidak lagi menatap kini kumampu berjalan dibawah jahatnya sang bintang hari. Arah yang dulu tak menentu kini punya satu ketekatan untuk terus mengalahkan sang mimpi. Lewat awan dia membawakan arah itu. Tak ada satupun yang mampu menghalangi. Sang hujan pun tak mampu tuk menghentikan. Berharap hari tak hilang. Ingin ku hapus gelapnya sang malam.
Pilar kehidupan yang dulu mulai padam terbawa indahnya mimpi, kini dia hidupkan kembali dengan keindahan jahatnya sang terang. Kini kusadari indahnya sang terang mengubah semua kenangan mimpi yang dulu membuat hidupku indah. Jauh lebih indah jika aku ditemani sang terang. Khayalan mimpi kini menjadi kehidupan nyataku. Berharap bertemu dia dan ingin kukatakan bahwa terangnya membawaku tuk menutupi indahnya sang mimpi. Karena kutahu dia ada tapi tak tahu berada.
"menatap terang by HI"
No comments:
Post a Comment